Membuka kesadaran pemerintah, produsen dan distributor (termasuk toko & Supermarket), dan Masyarakat umum akan bahaya plastik dan mendorong semua pihak untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Kepada pemerintah, kita harap bisa mengikuti jejak beberapa negara lain untuk menerbitkan peraturan untuk mengurangi peredaran kantong plastik, serta meningkatkan produksi kantong plastik ramah lingkungan (Bio-degradable Plastic Bag). Plastik ramah lingkungan ini terbuat dari tepung singkong (maizena) dan dapat terurai 6 bulan hingga 5 tahun (bandingkan dengan waktu yang butuhkan untuk mengurangi plastik jenis polimer sintetik).
Baru-baru ini Los Angeles juga mengeluarkan peraturan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dengan merilis kantong plastik ramah lingkungan dan kantong kertas. LA juga menganjurkan masyarakatnya untuk selalu membawa tas sendiri saat belanja. Di Singapura, bahkan diterapkan denda 3 sen jika ada masyarakat yang tidak membawa tas sendiri saat belanja.
Kepada toko atau supermarket (distribution channel/ritel store), diharapkan bisa turut menyediakan kantong plastik ramah lingkungan dan mendorong pelanggannya untuk membawa kembali kantong tersebut setiap kali belanja, misalnya dengan memberikan diskon khusus bagi yang membawa tas sendiri dari rumah.
Produsen plastik didorong untuk meningkatkan jumlah produksi kantong plastik ramah lingkungan supaya harganya bisa menjadi lebih murah.
Masyarakat umum juga perlu diarahkan untuk senantiasa membawa tas sendiri setiap belanja. Atau mendorong masyarkat untuk berani menolak kantong plastik. Barangkali kepada mereka bisa disampaikan pesan selamatkan bumi dengan membawa tas sendiri setiap berbelanja.
skip to main |
skip to sidebar
Bisnis Indonesia Gagas Awards adalah penghargaan untuk insan kreatif yang berhasil menjadi terbaik dalam kompetisi lomba pembuatan iklan cetak layanan masyarakat. Diadakan oleh Harian Bisnis Indonesia, sebuah koran ekonomi yang telah 23 tahun dipercaya sebagai referensi bisnis di Indonesia.
Gagas?
Dalam bahasa Jawa, gagas memiliki dua arti, ide dan peduli/memperhatikan. Gagas Award diharapkan bisa menjadi salah satu simbol hasil kreatifitas insan periklanan sekaligus bentuk kepedulian untuk bersama-sama memperbaiki kondisi bangsa dan negara Indonesia, khususnya yang terkait dengan dunia usaha.
Ketentuan Lomba
1. Karya Harus mengikuti creative brief
2. Tidak sedang diikutsertakan di ajang lomba lainnya
3. Belum pernah dipublikasikan di media mana pun
4. Tidak menyinggung SARA dan/atau bermuatan pornografi
5. Ditujukan untuk terbit di koran
6. Ukuran Iklan: 177mm x 270mm atau 267mm x 180mm
7. Peserta boleh dalam bentuk tim (maks. 2 orang)
8. Karya dikirim dalam bentuk print out ditempel di karton hitam dengan marjin 3 cm setiap sisi. Disertai dengan versi digital dalam CD, minimal 300 dpi, file image dalam bentuk TIFF (ukuran sebenarnya), teks dikonversi dalam bentuk vektor, menggunakan aplikasi Freehand, Illustrator, CorelDraw atau Photoshop.
9. Karya dilampiri FORM PESERTA dan LEMBAR PERNYATAAN
10. Karya dikirim dalam amplop tertutup ke: Panitia Bisnis Indonesia Gagas Awards 2008, Wisma Bisnis Indonesia Lt. 5, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A Karet Tengsin Jakarta Pusat, 10220
11. Deadline pengiriman karya 15 November 2008 (cap Pos).
12. Materi dan hak siar akan menjadi milik PT Jurnalindo Aksara Grafika, Penerbit Harian Bisnis Indonesia.
13. Peserta tidak dipungut biaya apa pun.
14. Keputusan Juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat
2. Tidak sedang diikutsertakan di ajang lomba lainnya
3. Belum pernah dipublikasikan di media mana pun
4. Tidak menyinggung SARA dan/atau bermuatan pornografi
5. Ditujukan untuk terbit di koran
6. Ukuran Iklan: 177mm x 270mm atau 267mm x 180mm
7. Peserta boleh dalam bentuk tim (maks. 2 orang)
8. Karya dikirim dalam bentuk print out ditempel di karton hitam dengan marjin 3 cm setiap sisi. Disertai dengan versi digital dalam CD, minimal 300 dpi, file image dalam bentuk TIFF (ukuran sebenarnya), teks dikonversi dalam bentuk vektor, menggunakan aplikasi Freehand, Illustrator, CorelDraw atau Photoshop.
9. Karya dilampiri FORM PESERTA dan LEMBAR PERNYATAAN
10. Karya dikirim dalam amplop tertutup ke: Panitia Bisnis Indonesia Gagas Awards 2008, Wisma Bisnis Indonesia Lt. 5, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A Karet Tengsin Jakarta Pusat, 10220
11. Deadline pengiriman karya 15 November 2008 (cap Pos).
12. Materi dan hak siar akan menjadi milik PT Jurnalindo Aksara Grafika, Penerbit Harian Bisnis Indonesia.
13. Peserta tidak dipungut biaya apa pun.
14. Keputusan Juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat
Bisnis Indonesia Gagas Awards dipersembahkan oleh harian Bisnis Indonesia untuk membuka mata, menyentuh hati, dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya iklim usaha yang sehat, baik sehat dalam arti kompetisi, regulasi, maupun sehat bagi ekosistem.
7 komentar:
Bagus skali ide lomba ini. Memang banyak supermarket/toko di luar negeri yang tidak lagi memberikan kantong plastik gratis, konsumen harus bayar. Mereka bahkan menjual tas yg bisa terus dipakai belanja lagi. Tapi yg sulit adalah komunikasi ke penjual di kalangan pasar tradisional dan gerobak, yg masih kasih kantong kresek hitam.
tapi....engurangi plastik, bukan berarti terus diganti dgn kantong kertas lhooo! Itu sama aja membahayakan lingkungan hidup juga...
A million of thanks for your support.
Kami juga setuju, bahwa mengurangi kantong plastik bukan kemudian menggantikannya dengan kantong kertas.
Tapi, salah satu pilihan terbaik untuk saat ini adalah kantong kertas karena mudah diproduksi dan yang penting, mudah di-recylce (baca: lebih ramah lingkungan).
Persoalanya adalah justru ada pada raw materialnya, which is orang Indonesia 'sukalupa' menanam-ulang pohon yang sudah ditebang!
Hai Gagas Awards,
Saya tertarik mengikuti lomba ini, berhubung saya sbg pemula, dimanakah saya bisa mendapatkan contoh iklan masyarakat yang pernah dipublikasikan oleh bisnis indonesia agar saya bisa lebih detail mendapatkan gambarannya, terimakasih
kurangi penggunaan kantong plastik.SEKARANG !
sangat setuju sekali, "lha aku paling sengit je ne tuku jajanan/gorengan dikei wadah kantong plastik ireng, wis ambune plastike ra enak(pecing), gorengane njur terkontaminasi plastik ireng kuwi. wis..jan kantong plastik ireng kwi kudu dibrantas, dilangi wae soko donyo iki.bebrayani!
translit ke bhs indonesia):
kurangi penggunaan kantong plastik.SEKARANG ! sangat setuju sekali, " saya paling benci sekali kalau beli makanan/gorengandikasih kantong plastik warna hitam, udah baunya ga enak (bacin), gorengannya jadi terkontaminasi plastik hitam tadi. dah... pokoknya plastik hitam harus diberantas dimusnahkan dimuka bumi ini.berbahaya!
Kami, Bohlam Advertising dari Univ. Atma Jaya Yogyakarta akan mengirimkan karya pada Sabtu, 15 November 2008 sebanyak kurang lebih 25 karya. Kami meminta maaf jika pengiriman tepat pada tanggal deadline (15 nov cap pos), di karenakan karya baru terkumpul pada 14 november 2008. Kami berterima kasih atas perhatiannya, harap maklum.
Halo Gagas, Kapan dong pengumuman pemenangnya di publis, kita-kita dah gak sabar neh....
Thanks
RH
BENARKAH TEPUNG SINGKONG ITU SAMA DENGAN MAIZENA ?
Posting Komentar